Spek Redmi Note 10 Pro – HP Terjangkau Di Kelasnya

Spek Redmi Note 10 Pro – Xiaomi selalu merilis smartphone yang relatif terjangkau di kelasnya. Xiaomi mengklaim penetapan harga tersebut tak lepas dari keuntungan yang hanya 5% per perangkat. Hal tersebut juga berlaku pada smartphone yang baru mereka luncurkan yang saat ini memiliki kamera ponsel beresolusi tertinggi. Perangkat tersebut adalah Xiaomi Redmi Note 10 Pro.

Disebut Pro, Xiaomi membenamkan kamera beresolusi 108 MP. Selain itu, perangkat ini juga dibekali layar yang mampu menghadirkan refresh rate 120 Hz. Penyimpanan internal pada Redmi Note 10 Pro juga menggunakan UFS 2.2. Terakhir, baterai yang digunakan berkapasitas 5020 mAh dapat terisi dengan cepat karena menggunakan charger 33 watt.

Menggunakan layar Super AMOLED memang memiliki kontras yang lebih baik dibandingkan IPS. Dan bagi para gamer, perangkat ini juga hadir dengan touch sampling 240Hz yang merespons sentuhan dengan cepat. Spek Redmi Note 10 yang saya terima adalah sebagai berikut.

Xiaomi menggunakan chipset yang sama dengan Poco X3 NFC sehingga memberikan performa yang kurang lebih sama. Hal ini tentunya membuat tampilannya semakin menarik karena Spek Redmi Note 10 menawarkan lebih banyak fitur menarik di sisi kameranya.

Spek Redmi Note 10

Spek Redmi Note 10 Pro

Anda akan menemukannya di paket penjualan. Charger yang disertakan Xiaomi dalam paket penjualannya mampu menyuplai daya hingga 33 watt.

Desain

Beda perangkat, jelas desain bagian belakang Xiaomi Redmi Note 10 Pro berbeda. Hal ini terlihat dari desain kameranya yang sangat segar dan berbeda dari saudara dan kompetitornya. Logo Redmi terletak di kiri bawah perangkat ini dan menggunakan font yang cukup kecil. Warna yang saya punya adalah Onyx Grey.

Layar Xiaomi Redmi Note 10 memiliki resolusi 2400×1080 pada layar berdimensi 6,67 inci. Smartphone ini menggunakan layar Super AMOLED dan dilindungi Gorilla Glass 5 sehingga lebih tahan terhadap goresan dan benturan. Layarnya juga memiliki rasio kontras 4.500.000:1 dan mendukung DCI-P3. Xiaomi juga telah menerapkan lapisan anti gores ekstra sehingga memberikan perlindungan lebih terhadap goresan.

Di bagian belakang, empat kamera digabungkan dalam satu blok terpisah. Bagian atas dengan lingkaran berwarna perak terdapat kamera 108 MP, ditemani kamera makro di kiri, sensor kedalaman di kanan, dan kamera ultra lebar di bawah. Di sebelah blok ada lampu kilat LED.

Di bagian atas Anda akan menemukan sensor inframerah, mikrofon, port audio 3,5 mm, dan speaker tambahan untuk suara stereo. Tombol volume atas dan bawah serta tombol power yang juga merupakan pemindai sidik jari ditempatkan di sisi kanan. Dan di bagian bawah terdapat slot USB-C, speaker dan mikrofon utama. Slot nano SIM dan microSD (tiga slot) ada di sisi kiri.

Bagi Anda yang membeli Xiaomi Redmi Note 10 Pro, usahakan setidaknya menggunakan MIUI 12.0.5 karena ini telah memperbaiki bug layar yang berkedip-kedip saat diatur ke 120Hz dan mode gelap. Pada MIUI 12.0.5, Xiaomi menggunakan Android 11 atau R terbaru. Artinya pengguna mendapatkan fitur-fitur baru seperti chat head saat menerima pesan dan lain sebagainya. Anda juga dapat memilih antara menggunakan peluncur dengan laci aplikasi atau layar beranda penuh.

Jaringan

Xiaomi Redmi Note 10 Pro menggunakan SoC yang ditujukan untuk perangkat kelas premium. System on Chip ini sendiri menggunakan modem X15 yang termasuk dalam Kategori 15. Modem ini mendukung Carrier Aggregation maksimal 3 koneksi. Secara teori, kecepatan download modem ini bisa mencapai 800 Mbps.

Smartphone ini mendukung bandwidth 1, 2, 3, 4, 5, 7, 8, 20, 28, 32, 38, 40 dan 41 untuk jaringan 4G. Wajar saja jika saluran jaringan ini mendukung semua yang digunakan oleh operator seluler di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Modemnya sendiri mendukung jaringan WiFi 5 GHz dengan 802.11ac dan tentunya akan cukup cepat saat mentransfer data secara nirkabel dan mencapai kecepatan tinggi saat berselancar di Internet.

Kamera: 108 MP kelas mainstream

Xiaomi kembali menghadirkan kamera 108 MP di Redmi Note 10 Pro. Namun sensornya berbeda dengan yang digunakan pada Mi Note 10 Pro dan Mi 10T Pro. Redmi Note 10 Pro menggunakan ISOCELL HM2 yang menggunakan teknologi nonapixel yang menggabungkan 9 piksel menjadi piksel 2,1 μm. Berbeda dengan dua pendahulunya yang menggunakan ISOCELL HMX yang menggunakan teknologi tetrapiksel.

Keunggulan Redmi Note 10 Pro

Redmi Note 10 Pro membuat pernyataan tentang seperti apa seharusnya smartphone kelas menengah premium. Poin-poin berikut akan menjelaskan mengapa ponsel ini lebih menarik.

1. Desain totalitas

Cantik adalah sebuah kata yang mampu menggambarkan karya hebat Xiaomi dalam mendesain Redmi Note 10 Pro. Pasalnya pada kesempatan kali ini mereka berhasil memadukan bahan premium dan murah menjadi satu. Benar sekali, kaca berlabel Corning Gorilla Glass 5 di layar dan kaca lengkung di cover belakang disatukan oleh bingkai plastik dengan aksen glossy.

Karya hebat berikutnya terlihat dari bentuk ponsel yang ramping. Redmi Note 10 berukuran 164 x 76,5 x 8,1 mm dan berat 193g. Ukuran tersebut membuat Redmi Note 10 Pro lebih pendek, sempit, dan tipis dibandingkan kakaknya, Redmi Note 9 Pro. Bahkan lebih ringan 16 gram dibandingkan Redmi Note 9 Pro.

2. Penampilan yang mengesankan

Sektor tampilan Redmi Note 10 Pro menjadi sisi yang turut menarik perhatian. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ponsel seri Redmi Note dibekali layar berukuran 6,67 inci dengan panel Full HD+ AMOLED. Tak hanya itu, Redmi Note 10 Pro juga naik kelasnya berkat beberapa teknologi yang disuntikkan.

Ini termasuk kecepatan refresh adaptif 120Hz, kecepatan pengambilan sampel sentuh 240Hz, gamut warna DCI-P3 standar, teknologi rentang dinamis HDR10, dan dukungan Widevine L1 untuk menonton konten Netflix.

Refresh rate 120 Hz tentu tinggi, bahkan ini standar yang digunakan untuk ponsel kelas atas. Refresh rate yang tinggi ini berdampak pada pengalaman scrolling bebas stutter dan animasi yang ditampilkan di ponsel berjalan lancar.

3. Performa oke

Redmi Note 10 Pro mendapatkan SoC (System on Chip) kelas menengah premium terbaru dari Qualcomm. Yakni Snapdragon 732G yang diolah dengan manufaktur 8nm. Chipset ini terdiri dari 2 CPU Kryo 470 Gold berbasis Cortex A76 (2,3 GHz), 6 CPU Kryo 465 Silver berbasis Cortex A55 (1,8 GHz) dan GPU Adreno 618 (810 MHz).

Jika Anda ingat, Snapdragon 732G juga digunakan oleh POCO X3 NFC. Apakah ini membuat performa Redmi Note 10 Pro sebanding dengan saudaranya? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita lihat beberapa hasil pengujian benchmark sintetik

Kekurangan Redmi Note 10 Pro

Kesempurnaan adalah suatu kemustahilan yang ada dalam alam pikiran. Semua produk buatan manusia mempunyai cacat. Anda mungkin memahami atau tidak memahami kekurangan ini.

1. Sisi negatif dari desain

Xiaomi mengetahui bahwa Redmi Note 10 Pro menjadi bukti bahwa mereka telah menorehkan prestasi besar untuk seri Redmi Note. Maka dari itu, desain yang diberikan untuk merayakan lahirnya generasi ke-10 seri ini pun tidak sembarangan. Desain ponsel ini memanjakan mata dan memanjakan mata. Namun kelemahan masih tetap ada.

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Mike Lowe. Lowe secara khusus menyoroti kamera depan punch-hole ponsel ini yang memiliki bezel berwarna perak. Menurutnya, cincin tersebut mengganggu karena dapat memantulkan cahaya kepada penggunanya. Sebaiknya Xiaomi menggunakan cincin dengan warna gelap agar tidak terjadi pantulan cahaya.

2. Cahaya redup dan perekaman video

Di kisaran harganya, Redmi Note 10 Pro cukup baik dalam mengambil foto di kondisi minim cahaya. Namun karena tidak memiliki OIS, kualitasnya masih pas-pasan. Menurut Mike Lowe, mode malam, yang disertakan untuk mengambil beberapa bidikan pada kecepatan rana panjang, tidak banyak berpengaruh pada peningkatan kecerahan.

Tanpa OIS, hasil gambar masih kurang tajam atau lembut. Selain itu, mode malam hanya bisa digunakan untuk kamera utama. Artinya kamera ultrawide dan makro tidak bisa menggunakan mode malam. Masalah pada kamera terus merekam video.

3. Tidak ada fitur pengisian daya

Baterai yang tahan lama menjadi tradisi yang coba dipertahankan oleh seri Redmi Note. Hal ini diawali dengan dirilisnya Redmi Note 4X yang menggunakan chipset Snapdragon 625. Baterai yang tahan lama ini juga diimbangi dengan dukungan teknologi fast charging sejak beberapa seri terakhir.

Namun hingga saat ini belum pernah ada ponsel Redmi Note yang dibekali teknologi reverse charge, termasuk Redmi Note 10 Pro. Artinya, Anda tidak bisa ‘meminta’ sebagian daya yang dimiliki ponsel ini untuk mengisi daya perangkat lain. Perangkat lain seperti TWS (earphone nirkabel), gelang pintar atau jam tangan pintar.

Kesimpulan

Redmi Note 10 Pro telah menetapkan standar tinggi untuk ponsel kelas menengah. Pasalnya, ponsel ini tidak hanya mampu menangani berbagai tugas berat, namun juga menawarkan estetika dan kenyamanan. Nikmati gaya smartphone andalan berkat layar AMOLED 120 Hz dan sertifikasi IP53 untuk ketahanan terhadap cipratan dan debu.

Categories HP