Review OPPO A58 – HP 2 Jutaan Terbaik Milik Oppo

Review OPPO A58 – Saya tidak menyangka smartphone kelas menengah terbaru OPPO yang dibanderol dengan harga 2 juta ini bisa sebagus itu. Sekilas, desain belakang perangkat OPPO seri A ini mengingatkan saya pada Reno8 T 5G. Terlihat dan terasa premium di tangan berkat sentuhan OPPO Glow.

Nah perangkat yang saya maksud disini adalah OPPO A58 yang berfitur NFC dan dijual di Indonesia seharga Rp 2.499.000 dengan konfigurasi RAM 6 GB dan penyimpanan internal 128 GB. Sampel review OPPO A58 yang diuji adalah Glowing Black, bagi yang menyukai warna cerah bisa memilih Dazzling Green.

Bagaimana dengan aspek lain seperti layar, kamera, dan performa, apakah sebagus desainnya? Setelah kurang lebih dua minggu digunakan, berikut ulasan lengkap Review OPPO A58.

Review OPPO A58

Review OPPO A58

Desain mirip dengan Reno8 T 5G

Dibandingkan pendahulunya, OPPO A58 mengalami sedikit perubahan. Dari tampilan yang lebih kekinian, kini menggunakan punch hole sebagai rumah kamera depan dan desain modul kameranya sedikit berubah menyerupai Reno8 T 5G.

Bentuk bingkai kameranya lonjong dan terdiri dari dua lingkaran besar. Bagian atas untuk kamera utama dan bagian bawah untuk kamera depth disertai LED flash. Selain itu, ada juga penekanan oval hingga ke bawah, yang mengkilap dan kasar dengan tulisan ‘Kamera AI Inovatif’.

Sesuai dengan nama warnanya, Glowing Black atau dalam bahasa Indonesia hitam mengkilat. Tepian punggung OPPO A58 sedikit melengkung, namun bingkainya masih cukup rata. Hal ini membuatnya cukup kekinian sekaligus lebih ergonomis sehingga lebih nyaman untuk digenggam.

Untuk penempatan tombol, di sisi kanan terdapat tombol volume dan power yang terintegrasi dengan sensor sidik jari. Selain untuk membuka kunci layar, kita juga bisa menggunakannya untuk mengunci aplikasi dan brankas pribadi. Dengan pengenalan sidik jari, terdapat pilihan sentuhan lembut dan sentuhan atau tekan kuat.

Di sebelah kiri terdapat tempat kartu SIM dengan dua slot kartu SIM nano dan slot microSDXC untuk menambah ruang penyimpanan. Bagian atas kosong, jack audio 3,5 mm, mikrofon, port USB-C, dan speaker utama ada di bagian bawah. Earpiece pada OPPO A58 juga berfungsi sebagai speaker kiri dan memberikan suara stereo.

6.72 FHD+ layar besar

Selain perubahan desain, aspek layar juga mengalami peningkatan besar. Sebelumnya, OPPO A57 dibekali layar IPS LCD berukuran 6,56 inci HD+, sedangkan OPPO A58 memiliki layar IPS LCD berukuran 6,72 inci yang sedikit lebih besar dan yang terpenting resolusinya FHD+.

Berkat resolusi yang lebih tinggi ini, mengakses berbagai aplikasi sehari-hari menjadi lebih nyaman, juga menawarkan pengalaman yang lebih menyenangkan saat menonton video dan bermain game. Meski tidak mendukung refresh rate tinggi, namun tetap bertahan di 60Hz.

Tingkat kecerahan maksimumnya adalah 680 nits yang bagus untuk melihat konten luar ruangan dengan jelas dan tidak terkena sinar matahari langsung. Pada pengaturan layarnya juga Anda akan menemukan fitur seperti dua mode warna layar yaitu Vivid dan Natural, Eye Comfort, dan Dark Mode.

Menurut aplikasi DRM Info, layar OPPO A58 memiliki sertifikasi Widevine L1 namun belum mendukung HDR. Saya menonton beberapa episode The Last of Us di HBO GO, tidak ada masalah dan justru kaget karena OPPO A58 sudah memiliki dual speaker yang cukup keras.

Kamera utama 50 MP

Terdapat tiga unit kamera pada OPPO A58, dua di bagian belakang, antara lain kamera utama 50 MP dengan lensa aperture besar f/1.8 dan kamera tambahan 2 MP f/2.4 sebagai depth sensor, serta kamera tambahan 8 MP. kamera depan f/2. Kedua sisi kameranya mampu merekam video dengan resolusi 1080p dan 30 fps.

Ya, untuk kamera belakangnya hanya kamera utama saja yang bisa digunakan untuk mengambil foto. Sensor gambar berukuran 1/2,85 inci dan menghasilkan foto asli 12 MP setelah pixel binning. Lengkap dengan fitur seperti HDR Auto, filter, AI retouch serta zoom 2x dan 5x.

Yang cukup menarik, sensor sidik jarinya bisa digunakan untuk mengambil foto, sangat berguna jika Anda mengambil foto dalam posisi potret hanya dengan satu tangan. Mode lainnya seperti Portrait dengan penyesuaian efek bokeh, Pro dengan kontrol manual, Night, Pano dan Sticker.

Untuk gambar bergerak terdapat mode Video dan Timelapse, namun kecepatannya tidak bisa diatur. Hasil foto dan videonya terbilang standar untuk smartphone kelas dua jutaan, hanya cukup untuk mengabadikan momen sesekali, namun fiturnya minim untuk pembuatan konten. Berikut beberapa foto dari kamera OPPO A58:

Keunggulan OPPO A58

Setidaknya ada 9 keunggulan OPPO A58 4G yang mungkin menarik bagi Anda, seperti bodi keren, performa cukup baik, dan kualitas layar menawan. Baca selengkapnya pada poin-poin di bawah ini.

1. Tampilan bodi bagian belakang menarik

Jika sering saya perhatikan, OPPO selalu berhasil mengemas desain ponselnya sedemikian rupa sehingga terlihat cantik dan memukau. Saya pribadi bukanlah orang yang terlalu peduli dengan desain, namun tetap harus saya akui kalau tampilan OPPO A58 memang keren.

Bagian belakang ponsel mengingatkan saya pada OPPO A78 5G yang pernah saya review sebelumnya. Keduanya mengusung aksen visual berbentuk oval yang memanjang melewati separuh permukaan vertikal ponsel.

2. Kualitas layar bagus dengan warna yang memukau

OPPO A58 4G memiliki layar dengan panel IPS LCD berukuran 6,72 inci. Meski layar IPS LCD kalah saing dibandingkan AMOLED, bukan berarti tampilan layar ponsel ini terlihat buruk. Pasalnya menawarkan resolusi Full HD+ yang tajam sehingga teks mudah dibaca.

Layarnya juga memiliki tingkat kecerahan khas 550 nits dan 680 nits (HBM), sehingga keterbacaan tetap baik meski di bawah terik sinar matahari. Dengan aspek rasio 20:9 dan kerapatan piksel 392 ppi, Anda bisa menikmati tampilan menawan saat menonton konten, streaming YouTube, atau bermain game.

3. Chipset gaming Helio G85, performanya bagus

Terjadi penurunan performa dari OPPO A58 5G ke OPPO A58 4G. OPPO A58 4G tidak lagi menggunakan Dimensity 700 sebagai mesinnya, melainkan kini dibekali Helio G85.

Jangan salah paham: Helio G85 sebenarnya masih menjadi salah satu chipset terkuat di kelas menengah. Tidak ada yang lain, ia menghadirkan arsitektur inti yang berorientasi pada kinerja yang menunjukkan SoC siap untuk bermain game.

Hanya saja Helio G85 sebenarnya sudah cukup ketinggalan jaman di tahun 2023 ini. Rata-rata ponsel Rp. 2 jutaan di tahun 2023 sudah memiliki SoC unggulan seperti Helio G96 atau Helio G99.

4. Tahan cipratan air, bodi terasa ringan

Sebelumnya saya telah membahas desain bodi OPPO A58 4G yang tampak keren. Ternyata, OPPO A58 4G tidak hanya cantik, namun juga didukung sertifikasi IP Rating berupa IP53. Sertifikasi ini tidak serta merta menjamin OPPO A58 4G akan mampu bertahan di perairan dalam. Namun IP53 mampu mengurangi kemungkinan kerusakan saat ponsel terkena cipratan air hujan atau tumpahan air minum.

Hal ini patut diapresiasi karena hingga artikel ini ditulis, uang Rp. 2 juta ponsel telah menerima sertifikasi tahan air. Pengecualian untuk telepon seluler di luar ruangan. Merek ponsel mainstream di Indonesia yang sering menampilkan IP ratingnya biasanya adalah Xiaomi.

Kekurangan OPPO A58

OPPO A58 4G bukanlah ponsel yang sempurna. Selain kelebihannya, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memutuskan membeli ponsel ini. Simak kekurangannya sebagai berikut.

1. Tidak ada kamera ultra lebar

Meski OPPO A58 memiliki kualitas foto yang bagus, namun ada satu kekurangan yang menurut saya cukup fatal untuk ponsel 4G seharga Rp 2 jutaan: tidak adanya kamera ultra-wide. Saya paham betul jika ada ponsel 5G dengan harga yang sama, tapi tidak menawarkan ultra-wide. karena produsen ingin mencegah harga jual menjadi terlalu tinggi.

Namun bagi OPPO A58 yang lebih fokus pada kemampuan kamera, minimnya fitur ultrawide tentu menjadi tanda tanya besar. Jadi Anda tidak bisa mengambil gambar bagus dari sudut pandang yang lebih luas. Selain itu, mengambil foto grup tidaklah ideal karena Anda tidak dapat memuat banyak orang dalam satu bingkai.

2. Tidak menawarkan jaringan 5G

Jika anda sedang mencari handphone dengan harga Rp. 2 jutaan, masih ada pilihan lain yang lebih menarik dari OPPO A58 4G. Ponsel ini belum mendukung jaringan seluler 5G sehingga belum sebaik kompetitornya dalam hal ketahanan di masa depan.

Jika Anda berencana membeli ponsel untuk penggunaan jangka panjang, sebaiknya pilih ponsel Rp 2 jutaan dengan 5G, seperti Samsung Galaxy M14 5G atau Redmi 10 5G. Meski distribusi 5G di Indonesia baru selesai pada tahun 2023, namun memiliki ponsel 5G memiliki kelebihan tersendiri.

Kesimpulan

OPPO A58 4G dihadirkan dengan NFC, fungsi inframerah, performa Helio G85 yang cukup tangguh, serta layar dengan tampilan warna yang keren. Untuk mendapatkannya, Anda hanya perlu merogoh kocek Rp2,5 juta untuk varian RAM 6 GB dan Rp2,8 juta untuk varian RAM 8 GB.

Sebagai seseorang yang lebih menyukai ponsel bertenaga, saya akui Review OPPO A58 kurang menarik bagi saya. Namun harus diakui juga Helio G85 ada di ponsel ini ephone cocok untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti gaming ringan dan multitasking.

Categories HP