Review Vivo Y100 – Mulai tahun 2024, Vivo Indonesia akan meluncurkan smartphone kelas menengah yang menjadi pilihan termahal di seri Vivo Y. Dengan tampilan yang lebih stylish dan penyempurnaan secara keseluruhan, Vivo Y100 5G bisa menjadi pilihan terbaik di segmen harganya bagi Sobat yang mencari harga Rp. 3-4 juta smartphone.
Saat peluncurannya, Vivo Y100 5G dihadirkan sebagai smartphone serba bisa, atau perangkat serba bisa yang lebih populer di kalangan generasi muda. Dibandingkan generasi sebelumnya, seri terbaru ini membawa peningkatan yang cukup lengkap. Mulai dari sektor kamera, layar, baterai dan tentunya desain yang lebih stylish.
Jika sebelumnya saya lebih menyukai varian 4G, pendapat saya kali ini mungkin berbeda – terlepas dari kenyataan bahwa varian 5G sudah resmi tersedia terlebih dahulu. Berikut Review Vivo Y100 yang bisa sobat ketahui sebelum memutuskan membeli smartphone baru.
Review Vivo Y100
Desain
Desain custom Vivo Y100 5G tampil jauh lebih gaya dengan pilihan warna Orchid Purple yang sesuai dengan namanya terinspirasi dari bunga anggrek. Permukaannya dikatakan menggunakan “Kulit Fiber Premium” karena dilengkapi dengan Lapisan Anti Noda. Poin penting yang dibawa Vivo adalah bagian belakangnya tidak mudah kotor.
Selain lapisan fiber leather, bagian belakang Vivo Y100 5G memiliki lapisan tambahan yang membuatnya tahan terhadap noda, goresan, gesekan, bahkan korosi keringat. Pernahkah Anda disiram air jernih dan kopi? Tidak masalah, cukup bersihkan dengan kain bersih atau air bersih, maka langsung mengkilat kembali.
Artinya, pengguna Vivo Y100 5G bisa yakin bisa menggunakannya tanpa tambahan soft case, ditambah sertifikasi IP54 membuatnya tahan debu dan cipratan air. Ketebalannya hanya 7,79 mm dan berat kurang dari 186 gram, sehingga mudah dibawa dan dimasukkan ke dalam berbagai kompartemen penyimpanan.
Bingkainya dibuat glossy dengan finishing metalik. Selain Orchid Purple, kamu juga bisa memilih Black Onyx dengan efek kemewahan tersendiri. Secara keseluruhan tampilannya lebih premium namun juga kuat dengan lapisan anti kotoran.
Melihat situs resminya, Vivo Y100 5G telah lolos sejumlah uji fisik seperti 32.000 uji jatuh, hingga uji suhu ekstrem di kisaran minus 40 derajat hingga 75 derajat Celcius. Vivo juga menawarkan penggantian anti gores dan soft case gratis sebanyak 4 kali setahun hingga 2 tahun.
Layar
Selain tampilan bagian belakangnya, bagian depan Vivo Y100 5G cukup stylish karena didominasi layar seluas 6,67 inci dengan kamera selfie berjenis punch-hole. Keempat sisi bezelnya juga tergolong tipis, termasuk bagian bawah. Apalagi dipadukan dengan sensor sidik jari yang bervariasi di layar dan Always On Display.
Layar Vivo Y100 5G menggunakan panel AMOLED E4 berkualitas tinggi, dengan resolusi Full HD+ dan kecepatan refresh adaptif 60/120Hz. Saya menyebutnya berkualitas karena mendukung 1 miliar warna, memiliki standar warna 100% DCI-P3, dan mampu menyala terang hingga 1200 nits. Menjadikan tampilan konten terlihat jelas, akurat, dan cukup jelas saat digunakan di luar ruangan.
Tentunya menikmati konten seperti streaming video akan semakin nyaman jika disandingkan dengan setup speaker stereo yang juga mendukung Hi-Res Audio. Layar Vivo Y100 5G juga telah memenuhi standar Eye Care Display sehingga aman untuk melihatnya dalam jangka waktu lama tanpa ketegangan atau iritasi pada mata.
Kamera
Jadi yang tertinggi dan termahal, kamera seri Vivo Y ini memiliki setup yang cukup lengkap, termasuk sensor ultra-wide-angle 8MP f/2.2. Sensor utamanya beresolusi 50 MP f/1.8, namun sayangnya tidak memiliki OIS. Sedangkan sensor ketiga hanyalah sensor kedipan saja.
Fitur kamera Vivo Y100 5G cukup banyak. Sudah pasti tersedia Super Night Mode sehingga foto bisa lebih cerah dan tajam di malam hari. Lainnya, seperti mode Bokeh Flare Portrait dan Professional, juga dapat digunakan untuk eksplorasi lebih lanjut. Termasuk Video Dual-View untuk mengabadikan momen dari kedua sisi kamera.
Untuk kualitas gambarnya sendiri menurut saya jauh lebih memuaskan dibandingkan Vivo Y36 5G misalnya. Entah karena perbedaan sensor atau chipset yang berperan besar, namun reproduksi warna dan detailnya lebih memuaskan dan mendekati aslinya. Namun sensor ultra lebarnya masih tergolong mulus di dalam ruangan atau malam hari, meski menggunakan mode malam.
Jika Anda tidak membutuhkan sesuatu yang terlalu tajam hingga harus memperbesar, hasil foto dari Vivo Y100 5G memuaskan dengan warna yang pas, siap dipotret langsung ke layar untuk dibagikan di media sosial.
Keunggulan VIVO Y100
1. Desain bodi yang menarik
Tampilan Vivo V27 tersemat di bagian belakang Vivo Y100 5G jika kita melihat pengaturan kameranya. Finishing bagian belakang menurut kami terlihat lebih premium dibandingkan Vivo V27.
Bagian belakang Vivo Y100 5G terbuat dari bahan fiber leather atau kulit sintetis yang enak dipandang dan nyaman digenggam. Tekstur lapisan anti noda pada bodi ponsel ini membuatnya tidak licin saat digenggam.
Dari segi ukuran, Vivo Y100 5G terbilang ergonomis karena ketebalannya yang tergolong tipis (7,79mm) dengan bobot hanya 185,5 gram untuk varian Black Onyx. Bodinya juga sudah mengantongi sertifikasi IP54 sehingga tahan terhadap debu dan cipratan air dari berbagai sisi.
2. Layar AMOLED menawan
Vivo Y100 merupakan ponsel seri Vivo Y pertama yang menggunakan panel layar AMOLED. Layar ini berukuran 6,67 inci dengan resolusi Full HD+ (1080 x 2400 piksel) dan refresh rate hingga 120 Hz.
Model layarnya juga tidak terkesan kuno dan lebih sesuai dengan selera masyarakat saat ini. Ya, Vivo Y100 menggunakan punch-hole yang disebut Vivo sebagai “Ultra O Screen”.
Untuk nonton, scrolling media sosial, atau main game, Vivo Y100 tetap nyaman digunakan. Selain itu, tingkat kecerahan layarnya sudah mencapai 1200 nits sehingga layar tetap terlihat jelas meski digunakan di bawah terik sinar matahari.
Sensor sidik jari juga tersemat di dalam layar sehingga memudahkan untuk membuka layar.
3. Diperkuat chipset yang mumpuni
Untuk dapur pacunya, Vivo Y100 5G ditenagai chipset dari Qualcomm yakni Snapdragon 4 Gen 2. Ponsel ini juga menjadi smartphone pertama di Indonesia yang ditenagai Snapdragon 4 Gen 2.
Dilihat dari jeroannya, Snapdragon 4 Gen 2 hampir setara dengan Snapdragon 695. Perbedaan paling kentara ada pada manufakturnya dimana Snapdragon 695 dibuat dengan fabrikasi 6nm oleh TSMC. Sedangkan Snapdragon 4 Gen 2 dibuat dengan manufaktur 4nm oleh Samsung.
Dengan menggunakan chipset Snapdragon 4 Gen 2, Vivo Y100 5G dapat membuka aplikasi atau bermain game dengan sangat cepat. Anda dapat dengan cepat beralih dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya. Menelusuri feed media sosial juga cukup cepat dan nyaman.
Kekurangan VIVO Y100
1. Slot SIM hibrid
Anda bisa memperluas kapasitas penyimpanan pada Vivo Y100 5G dengan microSD hingga 100 GB. Namun sayangnya tipe kuncinya masih tipe hybrid.
Artinya, jika ingin menggunakan microSD, salah satu kartu SIMnya harus dilepas. Tentunya lebih leluasa jika 2 kartu SIM dan satu microSD digunakan secara bersamaan.
2. Tidak ada jack headphone 3,5 mm
Vivo tidak memiliki jack headphone 3.5mm pada Vivo Y100 5G, jack headphone ini selalu hadir pada varian Vivo Y series sebelumnya. Hal ini membatasi kemampuan pengguna untuk menonton film atau mendengarkan musik.
Jadi Anda harus menggunakan konverter USB C ke jack audio atau menggunakan TWS untuk mendengarkan musik atau menonton film.
3. Kekuatan layarnya masih dipertanyakan
Kehandalan Vivo Y100 5G patut dipertanyakan karena tidak dilindungi pelindung layar tambahan seperti Corning Gorilla Glass. Namun pihak Vivo sudah mengantisipasinya dengan menambahkan lapisan anti gores yang terpasang di layar ponselnya.
Selain itu, Anda dapat mengganti penutup pelindung 4 kali setahun secara gratis.
4. Perekaman video tidak bisa 60 FPS
Kamera Vivo Y100 5G hanya mampu merekam video maksimal 30 FPS. Padahal di kisaran harga yang sama ada ponsel dengan kamera yang mampu merekam hingga 60 FPS.
Selain itu, Snapdragon 4 Gen 2 mendukung pemrosesan video hingga resolusi 1080p pada 60 FPS. Sayangnya, Vivo tidak menawarkan akses ke Y100 5G.
Penutup
Itulah Review Vivo Y100 dari kami mengenai kelebihan dan kekurangan Vivo Y100 5G yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Jadi, apakah Anda tertarik untuk membeli ponsel ini sekarang? Semoga bermanfaat!