Aplikasi Threads Instagram, Inovasi Terbaru Jadi Pesaing Twitter

Brandtalk.co.id | Aplikasi Threads Instagram, Inovasi Terbaru Jadi Pesaing Twitter, Simak link download, fitur dan pengertian apk threads dibawah ini.

Apa itu Threads ?

Apa itu Threads

Threads adalah sebuah aplikasi media sosial yang menawarkan layanan percakapan berbasis teks. Kamu juga bisa menganggapnya sebagai aplikasi microblogging yang memungkinkanmu berbagi konten berisi teks singkat.

Aplikasi Threads ini dikembangkan langsung oleh tim Instagram di Meta. Dan yang menarik, layanan dalam aplikasi Threads ini terhubung dengan Instagram.

Jadi, untuk menggunakan Threads, pengguna diharuskan untuk login menggunakan akun Instagram. Ketika pertama kali login, pengguna bahkan dapat mengimpor langsung profil Instagram mereka ke Threads.

Bagaimana Cara Aplikasi Threads bekerja?

Nah, di Threads, kamu bisa berbagi postingan ke Instagram dan sebaliknya. Selain itu, kamu juga bisa memasukkan tautan, foto, dan video dengan durasi hingga lima menit.

Namun, beberapa pengguna awal mengalami sedikit masalah saat mengunggah gambar.

Di Threads, kamu bisa melihat konten-konten yang disebut “utas” oleh Meta, baik dari orang-orang yang kamu ikuti maupun konten yang direkomendasikan untukmu.

Kamu memiliki kontrol penuh atas siapa yang bisa menyebutkanmu dan kamu juga bisa memfilter balasan postingan yang mengandung kata-kata tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa berhenti mengikuti, memblokir, membatasi, atau melaporkan profil pengguna lain. Hal menariknya, ketika kamu memblokir akun seseorang di Instagram, akun tersebut juga secara otomatis terblokir di Threads.

Walaupun Meta menekankan hubungannya dengan Instagram, media lebih banyak menyoroti kemiripannya dengan Twitter.

Threads Bisa Berbagi Postingan Ke Instagram

Jadi, di Threads, kamu bisa berbagi postingan ke Instagram dan sebaliknya serta bisa memasukkan tautan, foto, dan video.

Itu adalah kebijakan terbaru dari Musk untuk mendorong pengguna mendaftar ke Twitter Blue, layanan berlangganan dari platform tersebut.

Twitter juga baru-baru ini mengumumkan bahwa fitur populer pengguna seperti TweetDeck akan menjadi layanan berbayar dalam waktu 30 hari.

Sejak Elon Musk mengambil alih Twitter, banyak pengguna secara terbuka mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap platform tersebut dan cara pengelolaannya.

Bulan lalu, Musk dan Mark Zuckerberg, bos Meta, sepakat – atau mungkin hanya bercanda – untuk bertarung di ring, dan postingan awal Zuckerberg di Threads menyebutkan ketertarikannya pada seni bela diri campuran.

Meskipun Threads akan tersedia di Inggris, tapi belum di Uni Eropa karena ada ketidakpastian seputar peraturan, terutama terkait Undang-Undang Pasar Digital Uni Eropa.

Namun, perusahaan akhirnya mengumumkan rencananya untuk merilisnya di Uni Eropa.

Rencana tersebut bertujuan untuk menetapkan aturan tentang sejauh mana perusahaan seperti Meta dapat berbagi data antar platform yang mereka miliki.

Bagi Meta, menjaga privasi adalah hal yang sangat penting bagi bisnis mereka.

Perbedaan Aplikasi Threads dan Twitter

Perbedaan Aplikasi Threads dan Twitter

Cara Buat Akun

Untuk menggunakan Threads, kamu perlu memiliki akun Instagram terlebih dahulu. Ketika membuat profil baru di Threads, kamu akan diberi opsi untuk memindahkan informasi dari akun Instagram yang terhubung, seperti bio, foto profil, link, dan centang biru jika ada. Selain itu, kamu juga dapat dengan mudah mengikuti akun yang sudah kamu ikuti di Instagram.

Sementara itu, pengguna Twitter memiliki banyak opsi untuk membuat akun baru. Mereka dapat membuat akun Twitter baru seperti biasa atau masuk menggunakan akun Google atau Apple yang sudah ada.

Baik di Threads maupun di Twitter, pengguna diberikan opsi untuk menjadikan akun mereka private atau publik. Karena akun Threads terhubung dengan Instagram, jika pengguna ingin menghapus akun Threads, mereka juga harus menghapus akun Instagram-nya.

Jumlah Karakter

Meta telah mengonfirmasi bahwa pengguna Threads dapat mengunggah postingan berupa teks dengan panjang hingga 500 karakter. Selain itu, pengguna Threads juga bisa membagikan foto, GIF, dan video dengan durasi hingga lima menit.

Sementara itu, Twitter memiliki batasan karakter hingga 280 karakter untuk pengguna reguler. Pengguna Twitter yang berlangganan Twitter Blue dapat mencuit dengan panjang hingga 25.000 karakter. Selain itu, pengguna Twitter juga dapat menyisipkan jajak pendapat (polling) dalam cuitan mereka, selain foto, video, dan GIF.

Cara Upload

Bagaimana cara mengunggah konten di Threads? Nah, di Threads, kamu juga bisa bikin utas seru layaknya di Twitter. Gimana caranya? Gampang banget! Cukup tekan tombol enter di keyboard kamu sebanyak tiga kali, dan voila! Utas baru langsung muncul. Bedanya di Twitter, kamu cuma perlu tekan tombol + yang ada di sudut kanan bawah untuk nulis tweet berikutnya.

Awalnya, pas Threads baru diluncurkan, fitur draf belum ada. Jadi, nggak bisa nyimpen utas yang sedang ditulis. Beda lagi sama Twitter yang udah punya fitur draf. Di Twitter juga bisa ngeset jadwal buat ngunggah tweet lewat web, lho!

Chat

Tapi ada satu perbedaan lagi, nih. Di Threads, kamu belum bisa chat private sama orang lain karena fitur direct messages (DM) belum tersedia. Tapi jangan khawatir, kamu masih bisa buka profil Instagram orang lain dengan mudah lewat Threads.

Baik Threads maupun Twitter punya fitur yang membantu kamu mengontrol percakapanmu. Kamu bisa atur siapa aja yang boleh balas postinganmu. Mulai dari semua orang, cuma orang yang kamu follow, atau orang yang kamu mention.

Iklan

Iklan? Tenang, di Threads belum ada iklan yang tampil di platformnya. Tapi nih, Meta (pemilik Threads) udah punya rencana buat monetisasi platform ini. Tapi nggak dalam waktu dekat sih, karena mereka lebih fokus buat menarik pengguna sebanyak-banyaknya.

Kalau di Twitter, kamu bakal liat iklan dalam bentuk cuitan yang muncul di timeline. Entah itu di tab For You atau Following. Tapi tenang, buat kamu yang berlangganan Twitter Blue, dijamin bakal liat iklan yang lebih sedikit di timeline-mu.

Data

Data yang dikumpulkan? Waktu Threads pertama kali muncul di App Store, banyak pengguna Twitter yang kepoin jenis data yang dikumpulin aplikasi ini. Nah, Threads selain mengumpulin data umum kayak kontak, lokasi, dan riwayat pencarian, mereka juga kumpulin data yang lebih sensitif, kayak soal ‘health & fitness’ dan info keuangan.

Twitter sendiri juga kumpulin data kayak info pembelianmu, kontak, riwayat browsing, dan sebagainya. Jadi, sebenernya data yang dikumpulin ini cukup umum sih.

Timeline

Konten yang diunggah di Threads disebut sebagai “thread,” sedangkan di Twitter dikenal dengan sebutan “tweet.”

Threads memiliki satu timeline yang berisi thread dari akun yang diikuti dan juga thread yang direkomendasikan oleh algoritma. Saat ini, belum ada opsi untuk melihat thread secara kronologis atau tab following yang hanya menampilkan thread dari akun yang diikuti.

Berbeda dengan Threads, Twitter memiliki dua tab, yaitu Following yang menampilkan tweet dari akun yang diikuti secara kronologis, dan For You yang menampilkan tweet dari akun yang diikuti dan rekomendasi dengan susunan acak.

Saat ini, Threads belum memiliki fitur seperti Trending Topic yang memungkinkan pengguna mengetahui topik yang sedang ramai dibicarakan. Namun, Meta telah mengatakan bahwa mereka akan menambahkan lebih banyak fitur di Threads untuk membantu pengguna mencari thread dan kreator yang diminati.

Nah, itu dia beberapa perbedaan antara aplikasi Threads dan Twitter. Kamu lebih suka yang mana? Baca artikel detikinet “7 Perbedaan Aplikasi Threads dan Twitter, Kamu Pilih Mana?” untuk informasi lebih lengkapnya. Jangan lupa juga download aplikasi Detikcom sekarang!