Media Malaysia baru-baru ini menyoroti perubahan besar di klub sepak bola Korea Selatan, Ulsan Hyundai (Ulsan HD), yang mengganti posisi pelatih kepala mereka, Kim Pan Gon, dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong. Pergantian ini terjadi setelah performa buruk Ulsan di bawah asuhan Kim Pan Gon yang membuat klub tersebut kesulitan meraih kemenangan. Dalam 10 pertandingan terakhirnya, Ulsan gagal meraih kemenangan, dengan 7 di antaranya berujung pada kekalahan, termasuk dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Rapor buruk tersebut menempatkan Ulsan HD di peringkat ketujuh klasemen sementara Liga Korea (K-League 1), sebuah posisi yang jauh dari harapan bagi tim yang sebelumnya dikenal sebagai salah satu kekuatan dominan di sepak bola Korea Selatan.
Kim Pan Gon dan Performa Buruk Ulsan HD
Kim Pan Gon, yang sebelumnya dikenal sukses sebagai pelatih timnas Malaysia, menerima tugas besar saat bergabung dengan Ulsan Hyundai. Namun, pada paruh musim ini, hasil yang didapatkan sangat mengecewakan. Dalam 23 pertandingan yang dijalani, Ulsan HD hanya mampu meraih 8 kemenangan, sementara 8 kali menelan kekalahan. Performa ini menjadi semakin memprihatinkan karena Ulsan seharusnya menjadi salah satu tim unggulan di K-League 1.
Keberadaan Ulsan di posisi ketujuh klasemen sementara Liga Korea saat ini tentu menjadi sorotan, mengingat mereka memiliki ambisi tinggi untuk bersaing di level Asia dan domestik. Kekalahan beruntun dalam berbagai kompetisi, termasuk Piala Dunia Antarklub 2025, menjadi indikator bahwa ada masalah serius yang harus segera diselesaikan oleh manajemen klub. Akhirnya, keputusan untuk memecat Kim Pan Gon pun diambil.
Shin Tae Yong Masuk Menggantikan Kim Pan Gon
Setelah pemecatan Kim Pan Gon, Ulsan HD memilih Shin Tae Yong sebagai penggantinya. Pilihan ini cukup menarik perhatian, mengingat Shin Tae Yong bukanlah nama yang asing dalam dunia sepak bola Asia. Sebelumnya, Shin Tae Yong dikenal karena keberhasilannya menangani Timnas Indonesia, yang dipimpin oleh strategi dan gaya permainannya yang terbukti efektif dalam meningkatkan performa tim Garuda di berbagai ajang internasional.
Menurut laporan dari Stadium Astro, langkah Ulsan HD untuk menggantikan Kim Pan Gon dengan Shin Tae Yong adalah sebuah langkah untuk menyelamatkan musim mereka. “Ulsan menelan delapan kekalahan dalam 23 pertandingan, saat ini berada di peringkat ketujuh liga, yang memaksa klub untuk memberhentikan Pan Gon demi menyelamatkan musim mereka,” tulis media Malaysia tersebut.
Shin Tae Yong, yang memiliki pengalaman menangani timnas Indonesia dalam beberapa turnamen internasional besar, dianggap sebagai sosok yang mampu memberikan dampak positif. Penunjukan Shin diharapkan dapat membawa perubahan signifikan bagi Ulsan HD, dengan harapan ia bisa membangkitkan semangat dan motivasi tim yang selama ini terkesan lesu.
Strategi Shin Tae Yong
Shin Tae Yong dikenal sebagai pelatih yang tidak hanya fokus pada aspek teknis, tetapi juga sangat mengedepankan mentalitas dan kekompakan tim. Di Indonesia, ia berhasil mengubah wajah Timnas Indonesia dengan gaya bermain yang lebih terorganisir dan agresif. Kini, tantangan serupa menantinya di Ulsan HD. Shin diharapkan bisa “memadamkan kebakaran” di dalam tim, mengembalikan motivasi para pemain, dan membangun kembali tim yang sempat terlihat seperti kapal karam.
Penunjukan Shin Tae Yong sebagai pelatih Ulsan HD ini bukan hanya soal menggantikan pelatih yang gagal, tetapi juga soal membangun kembali sebuah tim yang bisa bersaing di level Asia dan domestik. Sebagai pelatih yang berpengalaman di level internasional, Shin diharapkan dapat memberikan pendekatan yang lebih terarah dan efektif untuk menghadapi tantangan besar yang ada di depan mereka.
Ulsan HD: Klub Dengan Potensi Besar
Ulsan Hyundai, meskipun saat ini sedang menghadapi masa sulit, tetap merupakan klub dengan potensi besar. Dengan sejarah panjang yang mencakup berbagai gelar domestik dan prestasi internasional, Ulsan selalu dipandang sebagai salah satu kekuatan utama di K-League. Selain itu, mereka juga menjadi wakil Korea Selatan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025, yang menunjukkan bahwa klub ini memiliki kapasitas dan sumber daya yang baik untuk bersaing di tingkat tertinggi.
Namun, performa buruk yang ditunjukkan dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan bahwa Ulsan HD membutuhkan perubahan besar, baik dalam hal strategi permainan, mentalitas tim, maupun dalam pengelolaan internal. Shin Tae Yong datang ke Ulsan dengan harapan dapat mengatasi masalah-masalah ini dan mengembalikan klub ke jalur kemenangan.

Perhatian Media Malaysia Terhadap Pergantian Pelatih
Pergantian pelatih Ulsan HD dari Kim Pan Gon ke Shin Tae Yong juga menarik perhatian media Malaysia. Stadium Astro menyoroti bahwa kedua pelatih ini merupakan kompatriot yang pernah bersaing di Asia Tenggara, dengan Kim Pan Gon sebelumnya menjadi pelatih timnas Malaysia dan Shin Tae Yong yang sukses menangani timnas Indonesia. Media tersebut juga mencatat bahwa meskipun Shin Tae Yong memiliki banyak pengalaman internasional, tugas besar menanti di Ulsan untuk membalikkan keadaan dan memulihkan tim.
Laporan dari Sports Seoul mengungkapkan bahwa Ulsan sudah mencapai kesepakatan mengenai kontrak dengan Shin Tae Yong dan kini menunggu pengumuman resmi. Dengan pergantian ini, diharapkan akan ada perubahan signifikan dalam taktik dan pendekatan permainan tim, yang bisa membawa Ulsan kembali bersaing di papan atas K-League dan meraih prestasi yang lebih baik di ajang internasional.
Kesimpulan
Perubahan pelatih di Ulsan HD adalah langkah yang sangat diperlukan untuk menyelamatkan musim mereka yang terancam gagal. Dengan pengalaman Shin Tae Yong yang terbukti sukses di Indonesia, banyak yang berharap ia bisa membawa angin segar bagi Ulsan HD. Tugas Shin bukanlah perkara mudah, tetapi dengan pendekatan yang tepat, tidak ada yang mustahil bagi pelatih yang memiliki visi dan komitmen tinggi terhadap perkembangan tim.
Ulsan HD kini berharap dapat kembali ke jalur kemenangan dan meraih kesuksesan di K-League maupun di level internasional. Dengan Shin Tae Yong sebagai nahkoda baru, perjalanan mereka menuju kebangkitan akan sangat menarik untuk disaksikan.