Pameran Merdeka Fest 2025 yang diadakan oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadi sorotan utama dalam mendukung industri kecil menengah (IKM) di Indonesia. Dengan tema “Hidup Sehat dengan Produk Lokal”, pameran ini diadakan dalam rangka menyambut HUT Ke-80 Republik Indonesia dan berlangsung dari 29 Juli hingga 1 Agustus 2025. Sebanyak 37 industri kecil menengah dari berbagai subsektor berpartisipasi, menunjukkan potensi besar produk lokal yang dapat berkembang di tengah tren gaya hidup sehat yang semakin menguat di kalangan masyarakat urban.
Tren Gaya Hidup Sehat dan Peluang Industri
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutannya menyatakan bahwa gaya hidup aktif dan sehat telah menjadi bagian dari tren masyarakat urban. Fenomena ini membuka peluang besar bagi sektor industri, terutama bagi produsen pakaian, sepatu, dan alat olahraga. Produk lokal yang berkualitas tinggi tidak hanya mampu bersaing dengan produk impor tetapi juga memiliki harga yang terjangkau.
Agus menyoroti bahwa industri sepatu olahraga Indonesia menunjukkan kinerja ekspor yang signifikan. Meskipun ada penurunan dalam ekspor sepatu olahraga Indonesia sebesar 1,63 persen pada periode Januari–April 2025, nilai ekspor masih mencapai 1,39 miliar dollar AS. Penurunan ini terutama disebabkan oleh melemahnya permintaan dari pasar utama seperti Amerika Serikat dan Eropa. Namun, Agus tetap optimis bahwa sektor ini akan kembali menguat, terutama dengan adanya kesepakatan tarif yang lebih kompetitif dibandingkan negara lain seperti Vietnam.
Kinerja Ekspor Sepatu Olahraga
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir, terdapat tren peningkatan yang positif dalam ekspor sepatu olahraga. Setelah sempat menurun pada 2023, ekspor sepatu olahraga kembali menunjukkan tren positif pada 2024 dengan mencapai 248.000 ton dan nilai FOB sebesar 4,82 miliar dollar AS. Eksportir sepatu Indonesia kini menempati posisi keenam di dunia dengan pangsa pasar sebesar 4 persen, menyerap lebih dari 500.000 tenaga kerja di sentra-sentra produksi seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, dan Banten.
Agus juga mencatat bahwa industri sepatu olahraga diperkirakan akan tumbuh 13,1 persen berdasarkan pertumbuhan tahunan majemuk (CAGR) selama periode 2023-2027. Dengan proyeksi pasar sepatu olahraga global yang mencapai 130 miliar dollar AS pada 2027, peluang bagi industri lokal untuk berkembang semakin terbuka lebar.
Partisipasi IKM dan Produk Lokal
Salah satu industri kecil menengah yang berpartisipasi dalam pameran Merdeka Fest adalah 910Nineten. Dengan fokus pada sepatu olahraga, 910Nineten telah berhasil menarik perhatian banyak konsumen, termasuk atlet nasional. Merek ini telah meluncurkan sepatu edisi spesial untuk berbagai ajang maraton dan telah memiliki jaringan yang luas, termasuk di luar negeri seperti Malaysia dan Singapura.
Walian Maimun Al Qadiri, Head of Sport and Brand Marketing 910Nineten, menyatakan bahwa tren lari yang sedang populer di Indonesia telah meningkatkan permintaan terhadap produk mereka. Survei internal menunjukkan bahwa 9 dari 10 pelari di Indonesia telah menggunakan sepatu 910Nineten, menjadikannya bagian dari gaya hidup para pelari.
Peluang Ekspor dan Pengembangan Pasar
Melalui pameran ini, Kemenperin berharap dapat meningkatkan kesadaran publik akan kualitas produk lokal dan memperluas jaringan bisnis antarpelaku IKM. Sebanyak 37 IKM yang berpartisipasi mencakup berbagai subsektor, termasuk alat olahraga, sepatu, dan makanan serta minuman sehat. Keberadaan pameran ini menjadi wadah promosi yang penting bagi IKM untuk menunjukkan inovasi dan kualitas produk mereka.
Selain sepatu olahraga, subsektor pakaian olahraga juga memiliki potensi besar yang perlu terus dikembangkan. Data dari UN Comtrade menunjukkan bahwa ekspor pakaian olahraga Indonesia, termasuk kaus teknis dan pakaian berbahan teknologi tinggi, mencapai nilai yang signifikan dan mengalir ke pasar utama seperti Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman.
Pertumbuhan Pasar dan Tren Global

Pertumbuhan pasar pakaian olahraga di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat, sejalan dengan meningkatnya partisipasi masyarakat dalam aktivitas kebugaran. Laporan dari Statista Market Insights memperkirakan bahwa nilai pasar sportswear di Indonesia akan tumbuh dengan CAGR 7–8 persen hingga 2027. Tren ini mencakup segmen athleisure dan pakaian berbasis teknologi yang semakin diminati oleh konsumen.
Di sisi lain, industri alat olahraga juga menunjukkan potensi yang menjanjikan, dengan nilai ekspor sebesar 275,29 juta dollar AS pada tahun 2024. Meskipun masih kecil dibandingkan subsektor manufaktur lainnya, pertumbuhan ini mencerminkan tren global yang semakin mengedepankan kesehatan dan kebugaran.
Kesimpulan
Pameran Merdeka Fest 2025 tidak hanya menjadi ajang promosi bagi industri kecil menengah, tetapi juga mencerminkan semangat untuk mendukung produk lokal di tengah tren gaya hidup sehat yang sedang berkembang. Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif IKM, diharapkan industri lokal dapat bersaing di pasar global dan meningkatkan pangsa pasarnya. Melalui inovasi, kualitas, dan kolaborasi, produk lokal Indonesia siap untuk menembus pasar internasional dan menjadi pilihan utama konsumen.
Dengan demikian, Merdeka Fest 2025 menjadi momentum penting bagi industri kecil menengah untuk menunjukkan kemampuannya dan berkontribusi dalam perekonomian nasional, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya memilih produk lokal berkualitas.