Menjelang dimulainya Super League 2025/2026 pada 8 Agustus mendatang, tim-tim Liga 1 Indonesia aktif melakukan pergerakan di bursa transfer. Salah satu klub yang mencuri perhatian adalah Semen Padang FC, yang telah mendatangkan sejumlah pemain baru dengan tujuan memperkuat skuadnya. Artikel ini akan mengupas tentang perubahan yang terjadi di Semen Padang FC serta bagaimana tim-tim lain, termasuk eks PSIM Jogja, Persis Solo, Dewa United, dan Borneo FC, juga bersiap untuk menghadapi musim baru.
Rekrutmen Pemain Semen Padang FC
Semen Padang FC, yang dikenal dengan julukan Laskar Kabau Sirah, telah aktif dalam mendatangkan pemain baru. Di sektor serangan, klub ini berhasil mendapatkan Ronaldo Kwateh, seorang winger muda yang sebelumnya bermain di Muangthong United, Thailand. Kehadiran Ronaldo diharapkan dapat memberikan daya ledak tambahan di lini depan, bersama dengan Armando Oropa yang direkrut dari PSBS Biak.
Penguatan Lini Tengah dan Belakang
Di lini tengah, Semen Padang FC memperkuat skuadnya dengan mendatangkan Ambrizal Umanailo dan Irsyad Maulana dari Persita Tangerang. Selain itu, dua gelandang asal Portugal, Pedro Matos dari Sanjoanense dan Rui Rampa dari FC Felgueiras 1932, juga menjadi bagian dari tim. Penambahan ini diharapkan dapat meningkatkan kreativitas dan kontrol permainan di tengah lapangan.
Sementara itu, untuk sektor pertahanan, Semen Padang FC berhasil merekrut Samuel Christianson Simanjuntak dari PSIM Jogja, Angelo Meneses dari Dewa United, dan Herwin Tri Saputra dari PSBS Biak. Di samping itu, Hamdi Sula, eks pemain Persekat Tegal, juga memperkuat lini belakang tim. Dengan kombinasi pengalaman dan talenta baru, Semen Padang FC siap menghadapi kompetisi yang ketat.

Pemain Muda dan Kembalinya Bintang
Klub yang bermarkas di Stadion Haji Agus Salim ini tidak hanya fokus pada rekrutmen pemain berpengalaman, tetapi juga mendatangkan pemain muda berbakat seperti Ripal Wahyudi (eks Persis Solo) dan Febrian Tri Yanto (eks Madura United). Di bawah mistar gawang, Achmad Iqbal Bachtiar kembali ke Padang untuk menambah ketangguhan sektor penjaga gawang.
Kembalinya Leo Guntara, yang sebelumnya berkelana ke Borneo FC, juga menjadi sorotan. Leo diharapkan dapat membawa pengalaman dan performa terbaiknya untuk membantu Semen Padang FC meraih kesuksesan.
Tim Lain di Bursa Transfer
Selain Semen Padang FC, beberapa klub lain juga aktif di bursa transfer. Tim-tim seperti Persis Solo dan Dewa United memperkuat skuad mereka dengan menambah pemain baru. Persis Solo, misalnya, berusaha untuk memperbaiki performa mereka setelah musim lalu, sementara Dewa United berupaya untuk meningkatkan daya saingnya di Liga 1.
Borneo FC dan PSIM Jogja
Borneo FC juga tidak kalah aktif, dengan mendatangkan beberapa pemain untuk memperkuat lini tim mereka. Sementara itu, PSIM Jogja, yang merupakan salah satu rival Semen Padang FC, juga melakukan langkah strategis dengan mendatangkan pemain baru untuk meningkatkan kekuatan tim.
Kesimpulan
Dengan banyaknya perubahan dan penambahan pemain, Semen Padang FC dan klub Liga 1 lainnya tampak serius dalam mempersiapkan musim baru. Kombinasi antara pemain berpengalaman dan talenta muda diharapkan dapat menciptakan skuad yang solid dan kompetitif. Dengan semangat baru dan target yang tinggi, para penggemar sepak bola Indonesia menantikan pertandingan menarik di Super League 2025/2026.