Dunia tenis Indonesia kembali bersinar dengan penampilan gemilang Janice Tjen, yang menunjukkan performa mengesankan di turnamen ITF W100 Evansville 2025 di Amerika Serikat. Sementara itu, rekan senegaranya, Priska Madelyn Nugroho, mengalami nasib kurang beruntung di turnamen ITF W35 Horb di Jerman. Artikel ini akan mengulas perjalanan kedua petenis muda ini, pencapaian mereka, serta harapan yang masih ada untuk Priska di sektor ganda.
Janice Tjen: Melaju ke Babak Berikutnya
Janice Tjen, petenis putri yang kini mengantongi status unggulan kedelapan di turnamen tersebut, berhasil melaju ke babak kedua dengan mengalahkan Kallista Liu, petenis tuan rumah, dalam pertandingan yang berlangsung ketat. Janice menang dengan skor 7-6(7), 6-1, menunjukkan ketahanan dan keterampilan yang luar biasa di lapangan.
Performa Impresif
Kemenangan ini bukan hanya sekadar angka; ini adalah pencapaian yang menegaskan bahwa Janice berada di jalur yang tepat untuk menembus babak kualifikasi US Open 2025. Dengan peringkatnya yang kini berada di Top 200 WTA, Janice telah membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta muda yang patut diperhitungkan di dunia tenis.
Kemenangan di babak pertama ini tentunya memberikan dorongan mental yang besar bagi Janice, yang kini bersiap menghadapi Carol Zhao dari Kanada di babak selanjutnya. Zhao sebelumnya mengalahkan Sara Daavettila dengan skor 7-5, 6-3, sehingga Janice harus mempersiapkan strategi yang matang untuk menaklukkan lawan ini.
Kesempatan di Sektor Ganda
Selain bertanding di nomor tunggal, Janice juga tampil di sektor ganda dengan berpasangan bersama Makenna Jones dari Amerika Serikat. Mereka akan menghadapi pasangan Catherine Harrison dan Christina Rosca di laga pembuka, menambah tantangan yang dihadapi Janice di turnamen ini. Kesempatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman berharga serta meningkatkan kemampuan Janice di lapangan.
Priska Madelyn Nugroho: Tersingkir di Jerman
Di sisi lain, Priska Madelyn Nugroho menghadapi keadaan yang kurang menguntungkan di turnamen ITF W35 Horb, Jerman. Ia harus tersingkir di babak pertama setelah kalah dari unggulan keenam, Julia Avdeeva, dengan skor ketat 6(9)-7, 3-6. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Priska, yang sebelumnya optimis untuk memberikan penampilan terbaiknya.
Harapan di Sektor Ganda
Meskipun tersisih dari nomor tunggal, Priska masih memiliki kesempatan untuk bersinar di sektor ganda. Ia akan berpasangan dengan Dalila Jakupovic dari Slovenia, dan pasangan ini telah diunggulkan sebagai pasangan teratas. Dengan mendapatkan bye di babak pertama, mereka langsung melaju ke perempat final dan akan menghadapi pasangan tuan rumah, Tessa Johanna Brockmann dan Josy Daems. Ini menjadi peluang bagi Priska untuk bangkit dan menunjukkan kualitas permainannya di lapangan ganda.
Kesimpulan
Perjalanan Janice Tjen dan Priska Madelyn Nugroho di turnamen tenis internasional menunjukkan dinamika yang menarik. Janice dengan performa gemilangnya di Amerika menjadi harapan besar bagi tenis Indonesia, sementara Priska meski mengalami tantangan, masih memiliki kesempatan untuk bersinar melalui sektor ganda. Keduanya adalah contoh nyata dari bakat muda Indonesia yang terus berjuang dan berusaha mengukir prestasi di kancah tenis dunia.
Dengan dukungan dan harapan dari penggemar serta masyarakat, semoga kedua petenis ini dapat terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang lebih besar di masa depan.