Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah dan Felisha Pasaribu, berhasil mendekati target yang ditetapkan oleh pelatih mereka di ajang BWF Super 1000 China Open 2025. Setelah meraih kemenangan penting di babak kedua, pasangan ini semakin dekat dengan ambisi untuk menembus babak semifinal, yang telah menjadi target mereka dalam turnamen ini.
Persiapan dan Target Pelatih
Jafar/Feli berangkat ke tur Asia dengan persiapan matang yang telah dirancang oleh pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Rionny Mainaky. Rionny telah menyiapkan target yang berbeda untuk setiap turnamen, yang mencerminkan kenaikan level yang dihadapi pasangan ganda campuran Indonesia di setiap ajang. Untuk Jafar/Feli, target pertama adalah bisa menembus final di Japan Open, dan untuk China Open yang lebih bergengsi dan bertingkat lebih tinggi, mereka diminta minimal untuk mencapai semifinal.
Namun, di Japan Open 2024, yang merupakan turnamen Super 750, Jafar/Feli gagal memenuhi target tersebut setelah terhenti di babak 16 besar. Meski demikian, mereka tidak menyerah dan kembali tampil impresif di China Open 2025. Kini, mereka sudah melangkah ke babak delapan besar, mendekati target semifinal yang diinginkan pelatih.
Kemenangan di Babak Kedua China Open 2025
Di babak kedua China Open 2025, Jafar/Feli menunjukkan performa yang meyakinkan dengan mengalahkan pasangan Denmark, Mads Vestergaard dan Christine Busch, dalam dua gim langsung. Dengan skor 21-9, 21-15, mereka berhasil mengamankan tiket ke perempatfinal.
Setelah pertandingan, Jafar Hidayatullah mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini, namun tetap menegaskan bahwa mereka belum puas. “Alhamdulillah mengucap syukur bisa ke perempatfinal tapi pastinya belum puas, kami mau lebih lagi, mau ke semifinal. Ujian sebenarnya besok karena lawannya akan semakin bagus,” ujar Jafar seusai laga. Ia menambahkan bahwa di akhir gim kedua, pasangan Denmark mencoba mempercepat tempo permainan dan membuat mereka sedikit terlambat dalam mengantisipasi beberapa poin.
Strategi dan Permainan Taktis
Felisha Pasaribu, yang bermain dengan percaya diri, juga berbagi pandangannya tentang kemenangan tersebut. “Memang hari ini lawan tidak terlalu menekan dibandingkan kemarin. Kami berusaha untuk terus menyerang duluan, bermain taktis dan menempatkan bola jauh dari jangkauan mereka,” jelas Feli. Taktik yang diterapkan Jafar/Feli ini terbukti efektif dalam mengatasi perlawanan pasangan Denmark, dan mereka tetap fokus pada permainan mereka meskipun ada tekanan di akhir gim kedua.
Perempatfinal Menanti, Tantangan Lebih Berat
Dengan kemenangan tersebut, Jafar dan Felisha kini menunggu lawan mereka di perempatfinal, yang akan dipastikan setelah pertandingan antara Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat dari Thailand dan pasangan unggulan ketiga Tang Chung Man/Tse Ying Suet dari Hong Kong. Jafar dan Feli pun sudah bersiap untuk menghadapi siapa pun lawannya di babak berikutnya.
“Besok persiapan diri sendiri dulu, berusaha semaksimal mungkin apa yang kami punya, keluarkan seluruh kemampuan,” ujar Feli dengan penuh semangat. Dengan tekad yang kuat dan keyakinan pada kemampuan mereka, pasangan ganda campuran Indonesia ini siap memberikan yang terbaik dan berjuang menuju semifinal.
Kesimpulan: Semifinal Menanti di China Open 2025
Dengan langkah yang mantap menuju perempatfinal China Open 2025, Jafar Hidayatullah dan Felisha Pasaribu semakin dekat dengan pencapaian target yang telah ditetapkan oleh pelatih mereka, Rionny Mainaky. Setelah tampil meyakinkan di babak kedua, mereka kini hanya selangkah lagi dari babak semifinal. Tantangan di babak selanjutnya tentu tidak akan mudah, namun dengan permainan yang matang dan tekad untuk terus berkembang, Jafar/Feli memiliki peluang besar untuk melaju lebih jauh dan meraih prestasi terbaik di turnamen ini. Semoga perjuangan mereka bisa menginspirasi pasangan ganda campuran Indonesia lainnya untuk terus berjuang di ajang internasional.